Translate

Minggu, 12 Maret 2017

Variable dan Tipe data

Didalam penyusunan algoritma terdapat beberapa instruksi mengenai variable, tipe data, konstanta dan operator.Variable merupakan istilah di dunia programming yang dapat diartikan sebagai tempat menyimpan data,baik data berupa bilangan,karakter ataupun kata/kalimat. Pada prinsipnya suatu program komputer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna.Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga huruf, simbol dan sebagainya.Tipe data adalah suatu kelompok yang mempunyai jenis-jenis tertentu.
Dengan kata lain,tipe data adalah cara yang di gunakan untuk menentukan jenis suatu data tersebut, kata lain dari hal ini adalah “deklarasi variable”.Dalam bahasa pemrograman mempunyai banyak jenis-jenis tipe data yang bisa digunakan.Namun tiap bahasa pemrograman mempunyai tipe data yang mungkin tidak ada di bahasa pemrograman lain.Namun secara umum,dalam bahasa pemrograman apapun mengenal 5 tipe data berikut ini, yaitu integer,float,char,string dan boolean.Masing-masing tipe data ini mempunyai kegunaan masing-masing.

1.       Definisi Variable


Variable adalah nama yang mewakili suatu elemen data, seperti jenkel untuk jenis kelamin,t4lahir untuk tempat lahir, alamat untuk alamat (Dr.Suarga,M.Sc.,M.Math.,Ph.D.).Pengertian definisi lain mengenai variable adalah suatu tempat penyimpanan sementara didalam memori komputer yang diberi nama sebagai pengenal/identifier.Nama variable (identifier) bebas tetapi harus memperhatikan hal-hal tertentu.Pengenal (identifier) merupkan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubahan (variable),konstanta,fungsi,obyek lain yang di definisikan oleh pemrograman.Variable bersifat sementara karena hanya dialokasikan kedalam memori komputer pada saat program dijalankan saja.Variable yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu.Deklarasi maksutnya memesan memori dan menentukan jenis data yang dapat disimpan di dalamnya.

A.  Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan nama variable (identifier) :

1.      Tidak boleh ada spasinya .
2.      Tidak boleh mengandung operator aritmatik.
3.      Harus diawali dengan abjad tidak boleh diawali dengan angka atau simbol.
4.      Tidak boleh merupakan reserved word dalam bahasa pemrograman.
5.      Mencerminkan data yang akan disimpan.
6.      Jangan menggunakan simbol-simbol yang bisa membingungkan, seperti titik dua, titik koma, koma, dsb.
7.      Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data.
8.      Sebaiknya tidak terlalu panjang.


Contoh deklarasi variable :
int
char nama;

  •       Pada pendeklarasian variable, daftar variable dapat berupa sebuah variable atau beberapa         variable yang dipisahkan dengan tanda koma.
          float c, total harga;
          int r, luas;

  •          (Tanda koma sebagai pemisah)


Aturan Pengenal :


  •          Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z,a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).
  •          Pengenal berikutnya dapat berupa huruf,angka (o...9), karakter garis bawah,atau tanda dolar ($).
  •          Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32 karakter pertama yang dianggap berarti.

         Contoh :

         total
         nilai2
         total per bulan
         harga jual


  •          Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan pada pengenal (Case sensitie). Itulah sebabnya alamat  dan Alamat adalah pengenal yang berbeda.

1.1.1  Pemberian Nilai

  • Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memberi nilai pada suatu variable, yang melalui proses assignment dan pembacaan.
    Pemberian nilai dengan assignment mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
    1.      Variable ß nilai;
    2.      Variable1 ß variable2;
    3.      Variable ß ekspresi;
    Contoh assignment :
    1.      Nama ß “Kholifatun Nisa”;
    2.      Jarak ß 100.56;
    3.      X ß Jarak;
    4.      Rentang ß X + 50-3*Y;
    Pemberian nilai dengan cara pembacaan dapat dilakukan melalui instruksi pembacaan, atau sering disebut sebagai instruksi input, dengan bentuk umum sebagai berikut :
    1.      read (variable)
    2.      read (variable, variable2,...);
    Pada algoritma sering digunakan instruksi baca yang disertai perintah pindah baris berikutnya setelah membaca data, atau membaca data hingga akhir baris, yaitu readln (variable).
    Contoh pembacaan data :
    1.      read (Kholifatun Nisa’);
    2.      read (100.56, X+50-3*Y, X);
    3.      readln(Blora)
    Contoh lain memberikan nilai pada variable :
    ·         Untuk mengisi nilai variable, pernyataan yang diperlukan berbentuk
    Contoh :
    r = 7;
    Merupakan pernyataan untuk mengisikan 7 ke variable r. Pemberian nilai juga dilakukan sebagai berikut :
    r = r+1;
    Berarti “hasil penjumlahan nilai r dengan 1 diberikan ke r”.Dengan kata lain isi r dinaikkan sebesar 1.
    1.1.2  Menampilkan Nilai
    Agar hasil pelaksanaan algoritma dapat dikomunikasikan atau ditayangkan maka nilai variable yang telah diproses dalam algoritma dapat ditampilkan.Instruksi untuk menampilkan sesuatu sering disebut sebagai instruksi output, dengan bentuk umum sebagai berikut :
    1.      write(variable,...); menampilkan nilai variable, atau
    2.      writeln(variable,...); menampilkan nilai kemudian pindah ke baris berikutnya.
    Contoh penampilan nilai adalah sebagai berikut :
    1.      write(“Nama anda:”,Nama);
    2.      write(“Nilai ujian=”, Nilai);
    3.      write(“jumlah variable=”,X+Y+Z);
    4.      writeln(“Alamat anda:”,Alamat);
    1.1.3  Macam-macam Variable
    Variable dibagi menjadi 2 yaitu :
    1.      Variable Global
    Yaitu variable yang dapat dkenali oleh semua lingkungan dalam program kita.Variable ini bersifat global (luas) dalam artian variable tersebut dapat digunakan,dipanggil, ataupun dimanipulasi pada baris program manapun (selama masih dalam satu sourcecode).Variable global letak baris deklarasinya adalah diluar blok fungsi (termasuk fungsi main).
    2.      Variable Lokal
    Yaitu variable yang hanya dikenali oleh suatu fungsi saja.Variable yang hanya bisa digunakan,dipanggil dan dimanipulasi dari fungsi/prosedur tempat variable tersebut di deklarasikan.Proses deklarasi variable lokal dilakukan didalam lingkungan fungsi yang dimaksut.Diluar fungsi utama dengan nama main ()
                Contoh :
                #include <stdio.h>
                #include <stdlib.h>
                            //ini adalah variable global,karena letak int a,b; deklarasinya diluar fungsi
                void fungsi1();
                int main(){
    //ini adalah variable lokal,karena letak deklarasinya berada di dalam fungsi (fungsi main)
    return 0;
    }
    void fungsi1(){
                //ini adalah variable lokal, karena letak int j,k; deklarasinya berada dalam fungsi }
    2.1     Pengertian Tipe data
    Type data digunakan untuk membatasi nilai dari suatu variable.Nilai dari suatu variable dibatasi karena  untuk efisiensi pemakaian memori.Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.Kalaupun dapat dijalankan program akan memberikan nilai yang tidak akurat sesuai yang diharapkan.
    Ada dua kategori dari tipe data yaitu tipe data dasar dan tipe bentukan.Tipe dasar adalah tipe data yang disediakan oleh setiap bahasa pemrograman, antara lain : bilangan bulat (integer), bilangan biasa (real), bilangan tetap (const), karakter (character atau char), logik (logic atau boolean). Tipe bentukan adalah tipe data yang dibentuk dari kombinasi tipe dasar, antara lain larik (array), rekaman (record), string (string).
    2.1.1       Tipe Dasar
    1.    Bilangan Bulat (integer)
    a.       Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan, seperti 10, +255, -1024, +32767.
    b.      Tipe dituliskan sebagai integer atau int.
    c.       Jangkauan nilai : bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -32768 s/d +32767, untuk algoritma tidak kita batasi.
    d.      Operasi aritmatik : tambah +, kurang -, kali *, bagi /, sisa hasil bagi %.
    e.       Operasi pembandingan : lebih kecil <, lebih kecil atau sama <=, lebih besar >, lebih besar atau sama >=, sama = atau ==, tidak sama ><, atau != .
    2.   Bilangan Biasa (real)
    a.       Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, dan ditulis sebagai : 235.45, +1023.55, -987.3456 atau dalam notasi ilmiah seperti 1.245E+03, 7.45E-02, +2.34E-04, -5.43E+04,dsb.
    b.      Tipe dituliskan sebagai real atau float.
    c.       Jangkauan nilai : bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -2.9E-39 s/d +1.7E+38, untuk algoritma tidak kita batasi.
    d.      Operasi aritmatik dan pembandingan juga berlaku bagi bilangan biasa.
    3.   Bilangan Tetap (const)
    a.       Bilangan tetap (const) adalah tipe bilangan, baik bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan.
    b.      Tipe dituliskan sebagai const.
    c.       Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin.
    4.   Karakter (char)
    a.       Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioperasikan secara matematis, misalnya ‘A’, ’B’,......, ‘Z’, ‘a’ , ‘b’, ...., ‘z’ , ‘?’, ‘!’ , ‘:’, ‘;’, dsb.
    b.      Tipe dituliskan sebagai char.
    c.       Jangkauan nilai meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap tombol keyboard.
    d.      Operasi pembandingan dapat dilakukan dan dievaluasi menurut urutan kode ASCII sehingga huruf ‘A’ (Hex 41) sebenarnya lebih kecil dari huruf ‘a’ (Hex 61).
    5.   Logik (Logical)
    a.       Tipe data logik adalah tipe data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi pembandingan.
    b.      Tipe dituliskan sebagai boolean.
    c.       Jangkauan nilai ada dua yaitu true dan false.
    d.      Contoh : 45 > 56, hasilnya false, Amir < Husni hasilnya true.
    e.       Ada beberapa operasi untuk data jenis logik, antara lain and,or,dan not.
      
    A
    B
    A and B
    A or B
    Not A
               False
            False          
              False
              False
             True
               False
            True
              False
              True
             True
               True
            False           
              False         
              True
             False
               True
            True
              True
              True
             False

    2.1.2       Tipe Bentukan
    1.    Array (larik)
    a.       Array adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung nilai-nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
    b.   Cara mendefinisikan ada dua macam, yaitu :
    1)      Nilai_ujian : array [1...10] of integer; atau
    2)      Int nilai ujian [10];
    c.   Definisi diatas,nilai_ujian adalah kumpulan 10 nilai bertipe bilangan bulat.
    2.    String
    a.       String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.
    b.      Contoh : nama, alamat, dan judul adalah tipe string.
    c.       Cara mendefinisikannya adalah :
    1)      String Nama, Alamat; atau
    2)      Nama, Alamat : String;
    2.   Record (rekaman)
    a.       Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan untuk mewakili satu jenis obyek.
    b.      Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis obyek memiliki beberapa elemen data, seperti nomor stb, nama, umur, t4lahir, jenkel.
    c.       Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut :
    Type DataMhs : record
    <    nomor_stb : integer,
             nama_mhs : string,
             umur : integer,
             t4lahir : string,
             jenkel : char;

    2.2     Macam-macam Tipe data
    ·         Integer, tipe data integer ini digunakan untuk mendeklarasikan data/variable sebagai bilangan bundar.Misalkan nilai 10,7,29,100 adn 22.Penggunaan tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang akan dilakukan pengobrasian penjumlahan,pengurangan,pembagian atau perkalian.
    ·         Float, seperti tipe data integer, fload digunakan untuk data angka/ nilai yang berupa pecahan.Jadi apabila ingin memperoleh hasil yang terbaik saat proses pengoperasian angka, maka bisa menggunakan tipe data float.Contohnya nilai 1.5,3.5,3.14.
    ·         Char,Char adalah tipe data yang digunakan untuk deklarasi variable berupa karakter.Karakter bisa berupa simbo, alfabet atau angka.
    ·         String,digunakan untuk mendeklarasikan data yang berisi kalimat atau kata.
    ·         Boolean, ini merupakan tipe data paling berbeda dengan yang lainnya.Karena tipe data boolean hanya digunakan untuk data yang mempunyai 2 nilai saja, yaitu true atau fales.

    Tipe Data pada C++

    Sebuah program akan dieksekusi apabila memiliki perintah atau data yang akan diolah/proses. Data dalam bahasa C++ memiliki tipe data tersendiri yang mampu dibaca oleh sistem komputer. Ada beberapa macam tipe data yang ada dalam bahasa C++ antara lain sebagai berikut :
    Tipe Data Char
    Char merupakan tipe data berbentuk karakter tunggal(string tidak termasuk). Char memiliki jumlah bit sebanyak 8 bit (1 byte). Pendeklarasian secara umum adalah char nama_variabel[panjang_karakter]; .

    Tipe Data Integer
    Integer merupakan tipe data bilangan bulat. Integer memiliki jumlah bit sebanyak 16b bit (2 byte). Pendeklarasian secara umum adalah int nama_variabel; .

    Tipe Data Float
    Float merupakan tipe data bilangan pecahan presisi tunggal. Float memiliki jumlah bit sebanyak 32 bit (4 byte). Pendeklarasian secara umum adalah float nama_variabel; .

    Tipe Data Double
    Double merupakan tipe data bilangan pecahan presisi ganda. Double memiliki jumlah bit sebanyak 64 bit (8 byte). Tipe data double lebih akurat dibandingkan dengan float apabila terdapat banyak angka dibelakang tanda koma ( , ) .

    Tipe Data Void
    Void merupakan tipe data tidak bertipe dan memiliki jumlah bit sebanyak 0 bit. Biasanya digunakan saat pendeklarasian fungsi.

    File Header
    File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro, fungsi, variabel dan konstan. File header nantinya akan mengandung beberapa fungsi atau perintah yang akan digunakan dalam program.
    File header ini sangat penting, karena beberapa perintah tidak akan dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah tersebut tidak ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada kompilator bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut diikutkan dalam pembuatan program.
     Main()
    Fungsi utama di dalam C++. Fungsi dijalankan ketikaprogram dieksekusi.
    1.#Include<Iostream.h>
    Digunakan untuk menampilkan perintah: 
    - Cin 
    Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel). Bentuk umum: cin>>var x; 
    - Cout 
    Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk umum: cout<<”tulisan”; atau cout<<var x; 
    - Endl 
    Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl; 
    2. #Include <Conio.h>
    Digunakan untuk menampilakan perintah: 
    - getch 
    berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch(); 
    - clrscr 
    berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr; 
    - getche Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. 
    - Putch 
    Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
    - Clreol 
    Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah. 
    - Gotoxy 
    Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y. 
    - Wherex 
    Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor. 
    - Wherey 
    Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor. 
    - Window 
    Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
    3.#Include <Stdio.h>
    Digunakan untuk menampilan perintah : 
    - Printf 
    Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (“tulisan”); 
    - Scanf 
    Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter); 
    - Gets 
    Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x)
    Komentar
    Dalam pembuatan program yang sudah cukup komplek akan banyak listing program yang kita ketikkan sehingga akan cukup rumit dan sulit untuk dipahami. Agar program kita dapat dipahami oleh orang lain sebaiknya jika setiap pokok bahasan diberikan komentar.Komentar-komentar ini tidak ikut dieksekusi.Dalam C++ ada dua cara untuk memberikan komentar, yaitu :
    1.    menggunakan tanda //
                Tanda ini digunakan untuk komentar yang terdiri dari satu baris, jika komentar lebih dari satu baris maka baris kedua dan seterusnya tidak dianggap sebagai komentar.
    Contoh penggunaanya :
    //Mari Belajar Pemrograman
    2.    menggunakan tanda /*...*/
                Digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris.
    Contoh :
    /* Mari Belajar Pemrograman
    Pemrograman itu asyik*/
    Pindah baris
              Untuk membuat tampilan program yang baik pasti akan terdiri dari beberapa baris, dalam bahasa pemrograman C++ untuk pindah baris ada dua perintah yaitu:
    1. tanda \n

    Tanda \n digunakan untuk pindah baris berikutnya, untuk penulisannya harus di dalam tanda petik bersama dengan kalimat yang akan ditampilkan dan bisa diletaakan awal kalimat atau di akhir kalimat. Contoh penggunaannya
          Cout<<”\nHallo...selamat datang...”;
        Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan kalimat  Hallo… Selamat datang, kemudian kursor pindah kebawah.

    2. Tanda <<endl
    •   
    •   Tanda <<endl berfungsi sama dengan tanda \n yaitu digunakan untuk pindah baris berikutnya,untuk penulisannya harus di luar tanda petik dan bisa diletaakan sebelum menuliskan perintah / kalimat yang akan ditampilkan atau setelah penulisan perintah / kalimat yang akan ditampilkan. Contoh penggunaannya :


    Cout<<endl<<”Hallo...selamat datang...”;

    Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan
    kalimat Hallo...selamat datang.

0 komentar:

Posting Komentar