1.1 Konsep
Algoritma
Dalam
kehidupan sehari-hari banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu
algoritma sesuai dengan definisinya.Algoritma adalah fondasi yang harus
dikuasai oleh setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan masalah secara terstruktur,efektif
dan efisien, teristimewa lagi bagi mahasiswa yang ingin menyusun program
komputer untuk menyelesaikan suatu persoalan.Algoritma juga harus mengikuti
suatu urutan aturan tertentu dan tidak boleh melompat-lompat.Algoritma
seseorang dengan yang lain dapat berbeda-beda karena mempunyai alur pikir yang
berbeda pula.Algoritma bisa berupa kalimat,gambar atau tabel tertentu.
Dalam
menyelesaikan algoritma membutuhkan sebuah program untuk menginstruksikan
komputer agar berjalan sesuai yang diinginkan penggunanya.Untuk membuat suatu
program dibutuhkan beberapa langkah-langkah terlebih dahulu.Sebagai contoh
bagaimana cara membuat resep makanan pasti ada langkah-langkah dalam
menyelesaikan.
1.1.1 Definisi
1. Teknik
penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan
jumlah kata terbatas tetapi tersusun secara logis dan sistematis.
2. Suatu
prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya.
3. Susunan
langkah yang pasti, yang bila diikuti maka akan mentransformasikan data input
menjadi output yang berupa informasi.
4. Definisi
algoritma yaitu urutan logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah (Microsoft
Press Computer dan Internet Dictionary 1997,1998).
5. Alur
pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dituangkan secara tertulis.
1.1.2 Catatan Sejarah
Kata algoritma berasal dari nama
seorang Ilmuan Ahli matematika dan astronomi Persian bernama Abu
Ja’far Muhammad Ibnu Musa al-Khawarizmi . Beliau juga penulis buku
”Aljabar wal muqabala”.Pada abad ke-18 istilah algoritma mulai berkembang
mencakup semua prosedur atau urutan langkah jelas dan digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan.diperkirakan wafat pada tahun 850 an dan dianggap
sebagai pencetus pertama algoritma karena pada buku tersebut dijelaskan
langkah-langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan aritmatika
(aljabar).Kemungkinan besar kata algoritma diambil dari namanya al-khawarizmi diubah
menjadi algorism, selanjutnya menjadi algorithm.
1.1.3 Ciri Algoritma
Menurut Donald E. Knuth penulis buku Algoritma
abad XX, ciri-ciri algoritma antara lain :
1. Algoritma
mempunyai awal dan akhir, suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan
serangkaian tugas. Dengan kata lain, suatu algoritma memiliki langah yang
terbatas.
2. Setiap
langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda,
tidak membingungkan (not ambiguous).
3. Memiliki
masukan (input) atau kondisi awal.
4. Memiliki
keluaran (output) atau kondisi akhir.
5. Algoritma
harus efektif, bila diikuti benar-benar maka akan menyelesaikan persoalan.
1.1.4 Sifat Algoritma
· Input
:
Suatu algoritma mempunyai kondisi awal (input) sebelum dilaksanakan, bisa
berupa nilai perubah yang diambil dari himpunan khusus.
· Output
: Algoritma
akan mengubah kondisi awal (input) menjadi kondisi akhir (output), dimana nilai
output diperoleh dari nilai input yang telah diproses melalui algoritma.
· Definiteness
: Langkah
yang ditulis dalam algoritma terdefinisi jelas sehingga mudah dilaksanakan pengguna.
· Finiteness
: Suatu
algoritma harus memberi output setelah sejumlah langkah terbatas jumlahnya
dilakukan setiap input yang diberikan.
· Effectiveness
: Setiap
langkah dalam algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu
sehingga didapat solusi yang diinginkan.
·
Generality
: Langkah-langkah
algoritma berlaku setiap himpunan input sesuai dengan persoalan yang diberikan,
tidak hanya untuk himpunan tertentu.
1.1.5 Struktur Algoritma
Agar
penulisan algoritma lebih teratur, maka memerlukan struktur algoritma sebagai
patokan, yaitu sebagai berikut :
1. Bagian Kepala (Header) : Memuat
nama algoritma serta informasi atau keterangan tentang algoritma yang ditulis.
2. Bagian Deklarasi (Definisi
Variable) : Memuat definisi nama variable, nama
tetapan, nama prosedur nama fungsi, tipe data yang akan digunakan dalam
algoritma.
3. Bagian Deskripsi (Rincian Langkah)
: Memuat
langkah-langkah penyelesaian masalah, tetmasuk beberapa perintah seperti baca
data, tampilkan, ulangi, yang mengubah data input menjadi output.
1.1.6 Langkah-langkah pembuatan program
Dalam
mempelajari algoritma tentunya membutuhkan suatu program untuk menjalankan
instruksi pada komputer.Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk
mengendalikan komputer, sehingga
komputer dapat melakukan tindakan sesuai dengan yang dikehendaki
pembuatnya.Terdapat beberapa langkah-langkah dalam pembuatan program antara
lain :
1. Mengidentifikasikan
masalah
Pada
langkah pertama ini masalah akan ditentukan terlebih dahulu, kemudian
memecahkan apa saja permasalahan pada komputer.Kemudian baru ditentukan masukan
dan keluarannya.
2. Menentukan
solusi
Setelah masalah didefinisikan dengan
jelas,masukan dan keluaran apa yang diinginkan sudah jelas,cara berikutnya
adalah mencari jalan bagaimana masalah tersebut bisa diselesaikan.
Apabila masalah terlalu komplek,
biasanya harus membaginya kedalam beberapa modul kecil agar lebih mudah untuk
diselesaikan.
3. Memilih
algoritma
Langkah selanjutnya merupakan langkah
penting dalam pemrograman komputer,karena jika salah melakukan pemilihan
algoritma akan mengakibatkan program error atau kinerja program yang tidak
baik.Algoritma bisa dituliskan dalam bentuk kata-kata(english
structure-Indonesia),pseudocode dan flowchart(bagan).
4. Menulis
Program
Pada langkah ini,akan dimulai penulisan
kode program untuk memecahkan masalah.Agar komputer dapat membaca atau memahami
program yang ditulis dengan bahasa pemrograman, maka dibutuhkan suatu
penterjemah, yaitu interpreter atau compiler.
5. Menguji
program
Testing dan debuging mempunyai tujuan
yang sama yaitu menghasilkan program yang benar.Testing adalah proses
mengeksekusi program secara intensif untuk menemukan kesalahan.Debuging adalah
saat menemukan kesalahan sampai kesalahan itu diperbaiki sehingga tidak ada
kesalahan lagi.
6. Menulis
dokumentasi
Contoh dokumentasi sederhana adalah
dengan menuliskan setiap baris program atau setiap beberapa baris
program,dengan ditambahkan komentar yang menjelaskan dari suatu pernyataan.
7. Merawat
program
Langkah ini dilakukan setelah program
selesai dibuat dan sudah digunakan oleh pengguna.Hal ini yang paling sering
terjadi disini adalah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi.Atau
mungkin pengguna ingin tambahan suatu fasilitas baru.
Jadi pemeliharaan program berarti
melakukan koreksi, adaptasi dan melengkapi fasilitas guna mengantisipasi
kebutuhan masa depan.
Contoh Penulisan Algoritma
1.
Kalimat Deskriptif
·
Menggunakan untaian kalimat untuk
menjelaskan langkah-langkah.
Contoh :
PROGRAM
GanjilGenap
Diberikan sebuah bilangan bulat
positif X
untuk dicek apakah termasuk ganjil
atau genap
ALGORITMA
jika tidak maka tulis “Ganjil”
|
·
Menggunakan simbol-simbol untuk
menggambarkan aliran atau langkah-langkah
Contoh
:
·
Menggunakan kode-kode untuk menyatakan
langkah-langkah
·
Mirip bahasa pemrograman
Contoh
:
DEKLARASI
X : integer
ALGORITMA
read(X)
if X mod 2 = 0 then
{apakah X habis dibagi 2}
write(“Genap”) {jika ya}
else
write(“Ganjil) {jika tidak}
|
Kasus
: Menghitung luas segitiga
-
Algoritma :
$ Masukkan alas (a)
$ Masukkan tinggi (t)
$ Hitung Luas (L),yaitu 0.5*alas*tinggi
$ Cetak luas (L)
Algoritma
Luas Segitiga
Input : alas, tinggi
Proses : Luas = (a x t) / 2
Output : Luas Segitiga
Referensi :
https://ramos672006005.files.wordpress.com/2013/01/p1-review-algoritma-pemrograman-dan-pengantar-c.pdf
Suarga,Dr.MSc,2012.Algoritma dan pemrograman.
Suarga,Dr.MSc,2012.Algoritma dan pemrograman.








0 komentar:
Posting Komentar